Selamat Datang di Blog Unifam Strawberry, Jika anda ingin berkonsultasi seputar budi daya stroberi silahkan menghubungi kami. Dengan senang hati akan kami bantu. Trima kasih

Wednesday, May 20, 2009

Keragaman Hayati Indonesia Sangat Kaya

BOGOR, (PRLM).- Pemanfaatan keragaman hayati di Indonesia masih minim. Hal itu terlihat dari 28.000 jenis tumbuhan budidaya yang ada, baru dimanfaatkan sebesar 5 persen. Sisanya, 95 persen lagi belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Padahal, keragaman hayati bisa mendorong pertubuhan ekonomi masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Ir. Mustaid Siregar, M.Si, Kamis (21/5)di Bogor.

Menurut dia, keragaman hayati Indonesia sangat kaya, bahkan jumlahnya mencapai 28.000 jenis tumbuhan. Tapi, sampai saat ini yang dimanfaatkan masyarakat masih minim.Jenis tumbuhan yang sudah dimanfaatkan seperti padi, jagung, tanaman obat-obatan, karet dan lainnya.

"Data yang ada menyebutkan jenis tumbuhan di Indonesia puluh ribu. Tapi, sehari-hari kita lihat dimasyarakat, potensi ini belum digali," ujar Mustaid.

Padahal, kalau potensi tersebut diteliti dan digali secara jauh, maka masyarakat akan mendapatkan banyak pilihan dalam melakukan budidaya tumbuhan. Hal ini akan memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat sendiri.

Keragaman hayati yang ada di Indonesia memberikan kontribusi terhadap hayati dunia. Menurut Mustaid, keragaman hayati Indonesia sebesar 10-11 persen dari hayati yang ada di seluruh dunia. "Ini mencerminkan bagaimana Indonesia kaya dengan keragaman hayati tersebut," jelasnya.

Potensi dalam memanfaatkan dan mengembangkan jenis tumbuhan itu tidak terlepas pula dengan keberadaan kebun raya. Saat ini, di Indoneia baru dibangun 20 kebun raya. Padahal, jika dibandingkan dengan India, jumlah kebun rayanya lebih banyak yakni mencapai 125.(A134/kur)***